KBLI 10750 adalah Industri Makanan dan Masakan Olahan
KBLI 10750 – Kelompok ini mencakup industri makanan siap saji (diolah, dibumbui dan dimasak) diolah untuk tujuan diawetkan dalam kaleng atau dibekukan dan biasanya dikemas dan dilabel untuk dijual kembali. Mencakup juga industri masakan daging atau unggas, industri masakan ikan (kecuali masakan ikan dan udang dalam kaleng), industri masakan sayuran siap saji, industri masakan rebusan dalam kaleng dan makanan di dalam wadah hampa udara dan industri masakan siap saji yang lain. Termasuk industri pizza beku, pepes, presto, dendeng ikan, baby fish goreng/crispy ikan, udang tepung dan ikan tepung.
Risiko usaha KBLI 10750
KBLI 10750 merupakan usaha dengan Risiko Usaha Menengah Rendah, yang artinya ada sertifikat standar yang merupakan pernyataan mandiri bahwa pelaku usaha akan:
- Memiliki akun pada platform Sistem Informasi Industri Nasional;
- Menyajikan informasi industri secara teratur, akurat, dan komprehensif melalui Sistem Informasi Industri Nasional;
- Sesuai dengan persyaratan Standar Industri untuk Makanan dan Masakan Olahan;
- Mengikuti ketentuan SNI, Spesifikasi Teknis, dan/atau Panduan Tata Cara yang bersifat wajib (untuk produk yang tunduk pada aturan SNI, Spesifikasi Teknis, dan/atau Panduan Tata Cara yang wajib diterapkan).
KBLI 10750 bisa dijalankan oleh pelaku usaha mulai dari skala usaha mikro yaitu dengan nilai investasi mulai dari Rp0 hingga Rp 1 Milyar rupiah dan seterusnya.
Industri makanan dan masakan olahan siap saji merupakan sektor yang terus berkembang pesat dalam dunia kuliner. Permintaan akan makanan siap saji semakin meningkat seiring dengan gaya hidup yang sibuk dan perubahan pola konsumsi masyarakat. Bagi mereka yang ingin terlibat dalam industri ini, ada beberapa langkah penting yang perlu dipertimbangkan untuk membuka usaha makanan dan masakan olahan siap saji dengan sukses. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima langkah kunci dalam memulai industri makanan dan masakan olahan siap saji.
Menentukan Konsep dan Target Pasar KBLI 10750
Langkah pertama dalam membuka industri makanan siap saji adalah menentukan konsep bisnis yang unik dan sesuai dengan minat serta kebutuhan pasar. Pilihlah jenis masakan atau hidangan khas yang akan dijual, seperti makanan sehat, makanan cepat saji, atau makanan khas daerah. Perlu juga mempertimbangkan target pasar yang akan dilayani, seperti anak muda, keluarga, pekerja kantoran, atau pelanggan dengan diet khusus.
Riset dan Pengembangan Menu
Setelah menentukan konsep bisnis, lakukan riset dan pengembangan menu yang mendalam. Kembangkan variasi menu yang menarik dan sesuai dengan konsep bisnis Sahabat. Pertimbangkan faktor-faktor seperti cita rasa, nilai gizi, bahan baku yang mudah didapatkan, dan ketersediaan musiman. Pengembangan menu yang kreatif dan beragam akan membantu menarik pelanggan untuk kembali mencoba hidangan Sahabat.
Perizinan dan Peraturan KBLI 10750
Industri makanan sangat diatur oleh berbagai peraturan dan perizinan. Pastikan Sahabat memahami persyaratan higienis, sanitasi, dan izin yang diperlukan untuk membuka usaha makanan. Dapatkan izin dari otoritas kesehatan setempat dan pastikan bahwa seluruh aspek produksi dan penyajian makanan memenuhi stSahabatr keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
Infrastruktur dan Peralatan
Persiapan infrastruktur dan peralatan yang sesuai sangat penting dalam industri makanan siap saji. Pastikan dapur Sahabat dilengkapi dengan peralatan memasak yang diperlukan, seperti kompor, oven, penggorengan, dan peralatan pemrosesan makanan. Selain itu, pertimbangkan juga tempat penyimpanan yang memadai untuk bahan baku dan makanan jadi.
Pemasaran dan Promosi
Agar bisnis Sahabat dikenal oleh calon pelanggan, lakukan strategi pemasaran dan promosi yang efektif. Buatlah strategi pemasaran online melalui media sosial, situs web, dan platform pengiriman makanan online. Selain itu, pertimbangkan juga berpartisipasi dalam acara pameran makanan, kerjasama dengan mitra bisnis, serta memberikan penawaran khusus untuk menarik pelanggan baru.
Kesimpulan KBLI 10750
Membuka industri makanan dan masakan olahan siap saji memerlukan perencanaan dan eksekusi yang matang. Dengan menentukan konsep yang tepat, mengembangkan menu yang menarik, mematuhi peraturan, mempersiapkan infrastruktur yang baik, dan melakukan pemasaran yang efektif, Sahabat dapat membangun bisnis yang sukses di industri yang kompetitif ini. Tetaplah kreatif, inovatif, dan fokus pada kualitas untuk menjaga kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Bagi Sahabat yang mau menjalankan bisnis usaha industri makanan seperti ini, bisa konsultasikan dengan sahabatlegal.com ya! Bagi Sahabat yang belum memiliki badan usaha, di Sahabatlegal juga menyediakan jasa pendirian pt dan jasa pendirian cv perusahaan lho! Biaya murah, harga mulai 1jt saja! Yuk konsultasikan hari ini!